
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Sebanyak 199 warga perantau yang selama ini tinggal di Wamena, Kabupaten Jayawijaya mengungsi di Merauke, pasca insiden beberapa waktu lalu.
Ratusan warga perantau itu mendarat di Bandara Mopah Merauke dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU, Selasa (1/10/2019), sekitar pukul 11.00 WIT.
Mereka diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Merauke, Daniel Pauta, bersama Danlanud Merauke, Kolonel Pnb Deni Hasoloan Simanjuntak, serta Kapolres Merauke, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bahara Marpaung.
Kepada sejumlah wartawan, Danlanud Merauke mengatakan jumlah yang datang hari ini dari Wamena sebanyak 199 orang. Dari jumlah itu, 195 orang dewasa dan 34 anak-anak.
“Memang dua orang sakit dan satunya adalah ibu hamil. Begitu turun dari pesawat, langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke untuk mendapat pertolongan tenaga medis,” ungkapnya.
Sekda Merauke, Daniel Pauta, mengatakan dari informasi yang diterima, masih banyak warga akan mengungsi ke Merauke.
“Saya dapat laporan sekitar 200- an lagi yang akan eksodus ke sini,” katanya.
Dijelaskan, ratusan warga yang sudah tiba, langsung diurus dan dibawa ke GOR Hiad Sai untuk ditampung di sana. Berbagai kebutuhan makan minum setiap hari akan diurus pemerintah setempat. (*)
Editor: Dewi Wulandari