
“Kami sudah berikan masukan bahwa kartu-kartu yang tidak terdaftar itu coba dicek apakah orangnya masih ada atau tidak,”
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Wamena, Jubi – Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan cabang Wamena, Ivan Ravian, mengatakan perlu mengecek ulang jika masih banyak masyarakat Jayawijaya yang belum mendapatkan kartu untuk berobat. Ia mengaku BPJS kesehatan telah menunaikan tugasnya menyerahkan kartu kepada pemerintah daerah, sedangkan Pemda sendiri telah menunjuk dinas kesehatan untuk membagikan kartu ke Puskesmas.
“Sebenarnya tidak semua belum terima, kami sudah berikan masukan bahwa kartu-kartu yang tidak terdaftar itu coba dicek apakah orangnya masih ada atau tidak,” kata Ravian, Sabtu (9/11/2019).
Berita terkait : Jayawijaya akui belum semua masyarakat terima kartu BPJS Kesehatan
Soal kenaikan iuran BPJS, ini kata Pemkab-Pemkot Jayapura Iuran BPJS naik, warga Medan dan Palangkaraya pilih turun kelas kepesertaan
Ia mengaku siap memberi masukan terkait dengan masih ada warga yang belum mendaptak kartu kesehatan.
Meski ia mengaku masih ada penduduk Jayawijaya yang belum mempunyai jaminan. Namun ia belum mengetahui jumlah pastinya. “Karena ketika pertemuan dengan Puskesmas dari dinas kesehatan memberikan mandat kepada puskesmas untuk membagikan kartu tersebut,” kata Ravian menambahkan.
BPJS Kesehatan pun meminta data kartu per Puskesmas yang kemudian akan dikomunikasikan ke dinas sosial apakah memang orang-orang tersebut terdata atau tidak. Ravian mengatakan
kartu kesehatan bukan sesuatu hal yang mengikat ketika masyarakat membutuhkan layanan.
“Buktinya, selama ini banyak masyarakat ketika berobat tidak membawa kartu namun masih tetap dilayani,” katanya.
Dinas Kesehatan Jayawijaya mengakui masih banyak masyarakat belum menerima kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. “Karena di Kabupaten Jayawijaya menggunakan dana otsus untuk membiayainya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Jayawijaya, Willy Mambieuw. (*)
Editor: Edi Faisol