
Dalam jangka menengah diharapkan tidak hanya produksi dan kualitas karet petani yang meningkat tapi juga pendapatan petani.
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Palembang, Jubi – Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, mengatakan pemerintah akan memberikan subsidi kepada petani karet pada Maret 2019. Keputusan itu untuk meningkatkan kualitas dan harga karet sabagai salah satu komoditas unggulan.
“Petani karet akan mendapat subsidi sarana produksi serta bantuan tunai,” kata Herman, Rabu, (13/2/2019).
Menurut Herman, subsidi tersebut diberikan berdasarkan hasil rapat terbatas bersama Menteri Pertanian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Ketua Umum Gapkindo di Kediaman Menko Maritim beberapa hari lalu.
Herman menyebutkan arahan Presiden paling lambat awal Maret para petani karet akan diberikan subsidi sarana produksi (Saprodi) serta subsidi tunai.
“Pemerintah khususnya Presiden sebenarnya sangat perhatian kepada harga karet di tingkat petani. Makanya tadi dalam rapat dirumuskan formula baru dan saya juga mengusulkan ide untuk memberikan susidi tunai,” kata Herman menjelaskan.
Subsidi tersebut dalam jangka menengah diharapkan tidak hanya produksi dan kualitas karet petani yang meningkat tapi juga pendapatan petani. “Yang jelas, subsidi itu bisa mengurangi biaya produksi dan meningkatkan produksi,” katanya.
Selain itu pemerintah juga melakukan membeli langsung karet petani di kawasan Betung melalui Kementerian PUPR. Karet itu dibeli langsung seharga Rp 8.500 per kilo gram untuk tambahan campuran aspal.
Tercatat saat Sumsel masih menjadi daerah penyumbang karet terbesar di Indonesia, mencapai 30 persen. (*)
Editor : Edi Faisol