
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Hingga peluncuran tim yang akan berlaga di Liga 3 Papua, klub sepakbola Emsyk FC belum juga mendapatkan sponsor utama. Manajer klub Emsyk FC, Beny Pepuho mengatakan timnya tak kunjung mendapat sponsor, meski telah menawarkan proposal sponsor ke banyak pihak.
“Kami sudah berupaya untuk membuat proposal, tapi sampai seluruh nama pemain dalam tim masuk ke PSSI, kami belum mendapatkan sponsor. Walaupun tidak ada sponsor, kami tetap menjalankan program latihan dan pembinaan, karena kami memiliki Sekolah Sepakbola Emsyk,”kata Beny Pepuho kepada Jubi, di Kota Raja, Jumat (23/8/2019).
Pepuho menyatakan program latihan dan pembinaan itu tetap dijalankan demi menampung generasi muda yang ingin serius bermain sepakbola. “Kalau tidak ada klub untuk menampung mereka, kasihan. Makanya itu Emsyk hadir, melatih dan mebina mereka, muaranya ke Liga 3 Papua,” katanya.
Beny berharap para pemain muda Emsyk nantinya akan dilirik klub Liga 2 maupun klub Liga 1 seperti Persipura. “Kalau ada pemain yang mainnya bagus dan diminati klub lain, kami akan rekomendasikan. Misalnya, bermain untuk tim Persipura U-16, U-18,” katanya.
Beny mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan pengurus persipura untuk pendistribusian kader. “Kami tidak konsisten pendanaan, tapi kita konsisten pembinaan di setiap jenang usia, U-12, U-16,” katanya.
Kepala pelatih kesebelasan Emsyk FC, Yohanes Zonggonau mengatakan kekuatan seluruh tim yang sedang berkompetisi di Liga 3 Papua relatif seimbang dan merata. Zonggonau menyebut semua tim di Liga 3 Papua akan menjadi lawan berat bagi Emsyk.
Zonggonau menyatakan selama dua bulan timnya telah intensif berlatih, dan ia menilai Emsyk siap berkompetisi. “Untuk sementara ini, semua tim adalah tim berat bagi kami,” katanya.
Ia mengakui Emsyk akan banyak menghadirkan pemain muda, mulai dari pemain kelahiran 1997 sampai pemain kelahiran 2002. Zonggonau mengatakan Emsyk sempat menggelar seleksi, dan banyak pemain senior ikut mendaftar untuk menjadi pemain Emsyk.
“Banyak senior, [malahan] senior lebih banyak. Meski banyak senior Emsyk yang sibuk, tetapi mereka ikut seleksi,” kata Zonggonau.(*)
Editor: Aryo Wisanggeni G